Kamis, 17 Mei 2012

Asuransi Korban Sukhoi Diupayakan sampai Rp 1,2 Miliar


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trimargarekatama selaku konsultan penjualan Sukhoi Superjet 100 sedang mengusahakan asuransi bagi para korban kecelakaan pesawat tersebut meningkat. Mereka ingin jumlah asuransi tersebut sesuai dengan peraturan menteri perhubungan tahun 2011.
Awalnya, Sukhoi hanya menyiapkan dana 50.000 dollar Amerika per orang. Tetapi PT Trimargarekamat tengah mengupayakannya bertambah menjadi Rp 1,2 miliar. Hal ini diungkapkan Konsultan Pengembangan Bisnis Trimargarekatama, Soenaryo, Selasa (15/5/2012), di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
"Sampai sekarang masih melaksanakan negosiasi dengan asuransi Sukhoi Company. Apa yang kita ketahui 50.000 tapi kami berusaha supaya bisa diklaim menjadi Rp 1,2 miliar," ucap Soenaryo.
Peningkatan nilai asuransi itu, lanjut Soenaryo, adalah sesuai dengan dengan peraturan menteri perhubungan nomor 77 tahun 2011. Di peraturan itu, perusahaan penyedia layanan jasa transportasi harus memberikan asuransi senilai Rp 1,2 miliar jika penumpangnya meninggal dunia dalam perjalan.
Saat ini, Soenaryo mengungkapkan kenaikan nilai asuransi itu akan disampaikan ke tim asuransi Rusia yang baru akan tiba esok hari, Rabu (16/5/2012). "Kami berharap bisa sampai nilai itu atau paling tidak mendekati angka yang sesuai dengan peraturan menteri," tandasnya.
Sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 hilang kontak pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak.
Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimargarekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.
Pesawat tersebut melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.
Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut 45 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 8 orang WN Rusia, 1 orang WN Amerika Serikat, 1 orang WN Perancis, dan sisanya adalah warga negara Indonesia yang berasal dari kalangan pramugari, manajemen maskapai, dan media massa. Tim SAR belum menemukan adanya korban yang selamat dalam kecelakaan ini.


1 komentar:

Ardi mengatakan...

Mudah - mudahan pihak asuransi mau untuk membayarkan UP sesuai dengan yang seharusnya diberikan kepada pihak korban ya gan.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes