juara satu sains di takalar
saat melakukan pendataan ke seluruh Pelajar di SMA Negeri 1 Takalar
untuk salah satu Riset. kami mendapati satu fakta mencengangkan tentang
kehidupan sekian ratus Pelajar di SMA Negeri 1 Takalar yang ternyata
diam dalam kesusahannya selama ini. untuk memastikan kebenaran data-data
tersebut, kami melakukan interview secara langsung kepada mereka dan
orang-orang terdekat mereka serta tulisan-tulisan yang mereka kirimkan
kepada kami. Dan salah satunya adalah Sang Juara Sains atas nama Reska
Anugrah. setelah dinyatakan data valid, kami sepakat untuk membantu
dengan donasi dari para donatur yang berhati mulia untuk membantu
meringankan sedikit beban yang menggantung dipundaknya.
berikut Tulisan tangannya yang telah kami ketik untuk dipublish.
Nama lengkapku adalah Reska Anugrah lahir pada tanggal 14 November
1994 sebagai anak pertama dari keluarga petani sederhana. Aku adalah
anak pertama dari 4 orang bersaudara. Aku memiliki 3 orang adik. Ayah
dan ibuku adalah petani penggarap sawah di kabupaten Pinrang. Karena
kesulitan
Walaupun aku tinggal dengan tanteku, aku tak ingin terlalu
merepotkannya. Biasanya setiap 3 bulan aku meminta pembayaran SPP ke
orang tuaku. Tapi setahun terakhir ini, orang tuaku tidak mampu lagi
mengirim pembayaran SPP karena di kabupaten Pinrang saat ini mengalami
kekeringan dan orang tuaku yang hanya bekerja sebagai petani selalu
gagal panen. Aku sangat mengerti dengan kondisi orang tuaku saat ini.
Bukan hanya aku yang harus dibiayai oleh orang tuaku. adik-adikku juga
sama seperti aku, membutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup. Untuk
menghidupi keluargaku ayah dan ibuku kadang berhutang kemana-mana. Gagal
panen juga berarti orang tuaku harus menambah utang untuk bertahan
hidup di tengah kondisi ekonomi yang sangat lemah.ekonomi keluargaku,
beliau akhirnya memutuskan untuk mengirimku ke kabupaten Takalar dan
tinggal bersama tanteku. Di kabupaten Takalar ini, aku melanjutkan
sekolah dengan penuh keterbatasan fasilitas dan sarana. Sekarang aku
tinggal bersama seorang tante yang merupakan tulang punggung buat
keluarganya. Tidak hanya itu, tanteku yang hanya berprofesi sebagai
seorang guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) dan merupakan Single parents
buat keluarganya.
Tanteku adalah seorang single parents yang harus menghidupi
keluarganya, orang tuanya, anak-anaknya, beberapa orang saudaranya dan
juga sejak kepindahanku dari kabupaten Pinrang ke kabupaten Takalar,
tanteku juga harus menghidupiku selama tinggal bersamanya. Pengeluaran
tanteku yang sangat tidak sedikit membuatku merasa berat jika harus
selalu merepotkannya apalagi untuk membayar uang sekolahku yang tidak
sedikit. Karena kondisi ekonomi orang tuaku yang begitu memprihatinkan
ditambah dengan baru-baru ini aku mendapat kabar kalau orang tuaku gagal
panen lagi, aku sangat takut semester ini harus menanggalkan seragam
sekolahku karena tak lagi punya uang untuk membayar SPP. Aku tak lagi
berharap kiriman orang tuaku yang ku tahu jauh disana beliau juga
kesulitan. Jangankan untuk membayar sekolah adik-adikku. Beliau juga
kesulitan untuk membiayai kebutuhan primer keluarga kami.
Putus sekolah berarti mengharuskanku mengubur semua angan dan impian
yang kumiliki. Aku harus menutup seluruh rute yang selama ini ku susun
untuk mencapai gerbang cita-citaku. Jika aku putus sekolah berarti tak
ada lagi gunanya semua prestasi yang telah kuukir selain hanya menjadi
kenangan yang mengharukan. Selama SMA berikut prestasi yang pernah aku
raih
- Menjadi juara 1 kompetisi EMAS bidang mate-matika 2010
- Menjadi juara 2 kompetisi EMAS bidang Kimia 2010
- Menjadi juara 3 lomba MIPA+bahasa Indonesia+Bahasa Inggris (SIMETRIS) se-kabupaten Takalar
- Dan menjadi Juara 1 Lomba Sains Olmpiade bidang Kimia tingkat kabupaten Takalar
Semoga ada manusia-manusia baik yang bisa mengenalku dan mengenal seluruh potensi yang kumiliki. Mengizinkanku untuk tetap bersekolah dan mengasah terus kemampuan yang kumiliki agar suatu hari nanti aku bisa membuat tanteku tersenyum bangga dan bisa membuat orang tuaku menangis bahagia.
Salam berjuta mimpi dariku
Reska Anugrah
SMA Negeri 1 Takalar
2 komentar:
terharu dengan penuturan reska anugerah,,,,
oia,sesama orang makassar aku follow ya?semoga beerkenan follow en berkunjung balik:)
yupzzz thanks dah follow balik.
Posting Komentar