Selasa, 08 Mei 2012

Waspadalah terhadap Piercing Merokok dan NippleBisa Meningkatkan Resiko AbsesPayudara


Ada banyak faktor yang tidak diketahui beberapa yang akan meningkatkan bahaya abses atau nanah dalam payudara. Sebuah studi baru-baru menunjukkan, merokok dan menciptakan tindik puting sebagian di antara mereka.
Abses payudara mungkin menjadi penyakit yang sulit untuk menyembuhkan apalagi sebagai mudah untuk kambuh. Dikutip dari AP, Minggu (2010/08/08), prospek kekambuhan bagi orang yang pernah mengalaminya berkisar antara 40-50%.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, satu dari setiap dari hal tersebut adalah Staphylococcus aureus. Bakteri yang secara alami ditemukan di kulit manusia yang dapat pergi ketika ada luka pada payudara, khususnya bulat penambahan nipple.In untuk diabetes dan obesitas merupakan faktor risiko utama, faktor banyak alternatif dapat meningkatkan bahaya abses payudara. Hal itu terungkap dalam studi yang sangat di University of Iowa, terungkap dalam Journal of fakultas yank of Surgeons 2010 masalah Juli.
Salah satu faktor yang dimaksud adalah tembakau, yang mungkin meningkatkan bahaya payudara vi kali abses luar pada wanita yang tidak merokok. selain itu, merokok tambahan membuat kemungkinan kekambuhan meningkat menjadi 15 kali lipat.
Dari berbagai pasien yang mengalami kekambuhan, enam puluh% dari mereka adalah perokok signifikan. Oleh karena itu, peneliti nasihat abses pasien yang merokok untuk mencegah kebiasaan tersebut sehingga bahaya kambuh sering berkurang.
Selain itu, masalah baru berikutnya adalah 1st terungkap dalam puting ditindik. Risiko terkena abses payudara pada wanita dengan puting ditindik cenderung memperpanjang seluruh jumlah hingga tujuh tahun dari penindikan dibuat.
Dalam studi ini, para konsultan yang bersangkutan enam puluh delapan wanita meletakkan rendah dengan abses payudara, bersama-sama dengan empat puluh tiga wanita dan sembilan wanita perokok yang memiliki puting ditindik. Semua peserta tidak memiliki riwayat kanker payudara dan tidak menjalani penyinaran dengan radiasi atau operasi payudara pada interval dua belas bulan terakhir

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes